Berita Asahan – Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menjanjikan bahwa pada tahun 2014 fasilitas alat kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran akan dilengkapi.
Janji tersebut disampaikan Bupati Asahan langsung kepada seluruh staf dan dokter yang bekerja di RSUD HAMS saat melakukan kunjungan kerja. Hal ini dijanjikan Bupati Asahan karena hingga kini RSUD HAMS kini menjadi rumah sakit rujukan dari bebrapa daerah disekitar Kabupaten Asahan, sehingga kebutuhan dari RSUD harus menjadi skala proritas untuk dipenuhi.
Selain itu, Bupati Asahan bertekad bersama pihak manajen RSUD HAMS dalam beberapa tahun kedepan RSUD HAMS harus menjadi rumah sakit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan-Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). “ Kita akan penuhi fasilitasnya dan dalam waktu dekat juga RSUD harus jadi BLUD, “demikian kata Bupati Asahan.
Untuk mencapai tekad tersebut, Bupati Asahan sangat berharap kepada seluruh unsure manajemen dan dokter untuk mendukung rencana tersebut, sebab rencana itu tidak akan berhasil bila tidak didukung oleh orang-orang yang ada di RSUD HAMS. “ Mari kita semua disini menjadi mitra untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Asahan,“ kata Bupati Asahan.
Mengenai BLUD, Direktur RSUD HAMS , dr Nilwan Arif menjelaskan bahwa pihak RSUD sudah mempersiapkan dokumen dan persyaratan menuju BLUD, hal ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009, dimana semua rumah sakit pemerintah di wajibkan untuk menjadi BLUD, Tujuan dari pembentukan BLUD RSUD ini adalah untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “ Kita akan berusaha keras jadikan RSUD ini menjadi pelayanan BLUD, “ kata Direktur RSUD HAMS, Sabtu, 29 Sepetember 2012.
Kunjungan Bupati ke RSUD HAMS dirangkai dengan dialog interaktif antara Bupati dan dokter membicarakan tentang kekurang-kekurang fasilitas yang ada di RSUD HAMS Kisaran.(Humas-1)
Janji tersebut disampaikan Bupati Asahan langsung kepada seluruh staf dan dokter yang bekerja di RSUD HAMS saat melakukan kunjungan kerja. Hal ini dijanjikan Bupati Asahan karena hingga kini RSUD HAMS kini menjadi rumah sakit rujukan dari bebrapa daerah disekitar Kabupaten Asahan, sehingga kebutuhan dari RSUD harus menjadi skala proritas untuk dipenuhi.
Selain itu, Bupati Asahan bertekad bersama pihak manajen RSUD HAMS dalam beberapa tahun kedepan RSUD HAMS harus menjadi rumah sakit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan-Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). “ Kita akan penuhi fasilitasnya dan dalam waktu dekat juga RSUD harus jadi BLUD, “demikian kata Bupati Asahan.
Untuk mencapai tekad tersebut, Bupati Asahan sangat berharap kepada seluruh unsure manajemen dan dokter untuk mendukung rencana tersebut, sebab rencana itu tidak akan berhasil bila tidak didukung oleh orang-orang yang ada di RSUD HAMS. “ Mari kita semua disini menjadi mitra untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Asahan,“ kata Bupati Asahan.
Mengenai BLUD, Direktur RSUD HAMS , dr Nilwan Arif menjelaskan bahwa pihak RSUD sudah mempersiapkan dokumen dan persyaratan menuju BLUD, hal ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009, dimana semua rumah sakit pemerintah di wajibkan untuk menjadi BLUD, Tujuan dari pembentukan BLUD RSUD ini adalah untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “ Kita akan berusaha keras jadikan RSUD ini menjadi pelayanan BLUD, “ kata Direktur RSUD HAMS, Sabtu, 29 Sepetember 2012.
Kunjungan Bupati ke RSUD HAMS dirangkai dengan dialog interaktif antara Bupati dan dokter membicarakan tentang kekurang-kekurang fasilitas yang ada di RSUD HAMS Kisaran.(Humas-1)
0 komentar:
Posting Komentar